“pengaruh kebudayaan
terhadap generasi muda”
Oleh: ilham kurniawan
Keberagaman dalam budaya
indonesia tercermin pada bagian budaya-budaya lokal yang berkembang
dimasyarakat. perkembangan budaya lokal disetiap daerah tentu memiliki peranan
yang signifikan dalam meningkatkan semangat nasionalisme, karena didalam
kebudayaan tersebut banyak mengandung nilai-nilai sosial masyarakat dalam
segala aspek sosial dan budaya semisalnya pepatah, hukum adat,seni budaya
tradisional yang menunjukkan indentitas nasional suatu bangsa. Namun dalam derasnya arus globalisasi dan
modernisasi budaya lokal mengalami kemajuan
yang cukup pesat akan tetapi dari sisi lain mengalami kerusakan dan
pengikisan kebudayaan yang luar biasa. Generasi muda adalah harapan masa depan
bangsa yang akan menentukan nasib suatu bangsa kita pada masa mendatang. suatu
bangsa apabila generasi mudanya memiliki kualitas dan semangat nasionalisme
ingin memajukan budaya daerah yang didasari keimanan, akhlak mulia maka bangsa
itu akan besar seperti yang dikatakan oleh presiden pertama indonesia
ir.soekarno “ berilah aku 10 pemuda maka akan aku guncang dunia “ hal ini
menunjukkan bahwa eksistensi suatu generasi muda sangat diperlukan untuk
memajukan suatu bangsa.
Namun saat ini kita dapat melihat
bahwa lemahnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah
masing-masing. Bahkan saat ini banyak generasi muda yang sedikit mengetahui dan
ada juga yang tidak tahu akan ciri khas budaya daerahnya sendiri. Disini dapat
kita lihat bahwa generasi muda kurang ingin memperhatikan dan mempelajari
budaya lokal dan akan tetapi generasi muda saat ini lebih suka mengikuti tren
budaya modern yang kebarat-baratan karena dianggap budaya barat lebih keren dan
maju daripada budaya daerah kita yang lebih beradat dan bermoral. permasalahan
dalam melestarikan budaya lokal juga terdapat kesulitan karena kurangnya
informasi dan orang yang membimbing dalam mempelejari kebudayaan seharusnya
tokoh masyarakat, tokoh adat , cerdik pandai dalam setiap daerah memperkenalkan
dan mengajarkan kebudayaan daerahnya kepada generasi muda. Jika hal seperti
sudah dilaksanakan dan diterapkan maka budaya lokal tidak akan punah di era
globalisasi ini. Karena budaya lokal sangat berpengaruh terhadap perilaku moral
generasi muda. Mereka akan lebih menghargai nilai budaya dan bahasa, nilai
soilidaritas sosial, kekeluargaan dan cinta tanah air yang dirasakan semakin
kuat.
Pengaruh masuknya budaya
asing sangat memberikan dampak terhadap
generasi muda diindonesia mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, perilaku
hedonisme, dan individual. masuknya budaya asing melalui media massa seperti musik pop,
film-film populer yang ditayangkan dengan kesan bahwa cara hidup ini lebih
mewah, keren dan trendi. Sebagai akibatnya banyak generasi muda yang terpikat
oleh gaya hidup orang barat yang cenderung menjunjung tinggi kebebasan
individu. Dan hal ini menyebabkan banyaknya remaja di indonesia yang melakukan
penyimpangan seperti minuman keras, pornografi , seks bebas, narkoba dll. Fakta
telah menunjukkan bahwa 22 persen pengguna narkoba diindonesia merupakan
pelajar dan mahasiswa (BNN 2014) dan lebih 8000 remaja terdiagnosis pengidap
AIDS (depkes 2008). Disamping itu kerusakan moral dan perilaku hidup bebas
data-data yang lain juga menyebutkan bahwa lebih 60% remaja SMP dan SMA
melakukan seks bebas. Perilaku hidup bebas ini telah meruntuhkan sendi-sendi
kehidupan masyarakat kita.
Masuknya budaya asing diindonesia
disebabkan karena adanya krisis globalisasi yang meracuni indonesia. Pengaruh
tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu
saja hal tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem
kebudayaan masyarakat. Menurut soerjono soekanto (1990) masuknya budaya asing
keindonesia mempunyai pengaruh yang sangat peka serta memilik dampak positif
dan negatif. Dampak positif yaitu terwujudnya pembangunan dan merubah
perekonomian indonesia mencapai tatanan kehidup bermasyarakat yang adil, maju,
dan makmur. Dampak negatif yaitu dalam segala aspek kehidupan yaitu kesenjangan
sosial ekonomi, kriminalitas, kerusakan lingkungan hidup, dan kenakalan remaja.
Jadi dalam mencegah pemasalahan
ini diperlukan kesadaran setiap individu bangsa indonesia agar mengembalikan
eksistensi budaya lokal bangsa indonesia yaitu bangsa yang berbudaya luhur dan
budi pekerti. Budaya lokal sangat memiliki peranan penting terhadap perilaku
generasi muda. Dikarenakan para generasi muda inilah sebagai aset masa depan
dan penerus bangsa. Sudah seharusnya generasi muda mempelajari dan melestarikan
kebudayaan daerahnya agar tidak tergeser oleh nilai budaya asing yang secara
nyata bertentangan dengan budaya dasar daerah kita. Apabila suatu budaya lokal
telah melekat pada diri generasi muda, dipastikan para generasi muda akan lebih
mencintai budaya yang ada di indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab dalam
melestarikan kebudayaannya dan menjadi manusia indonesia yang dicita-citakan
pancasila. dan juga terwujudnya masyarakat yang dalam pepatah seloko adat jambi
“negeri aman padi menjadi, air jernih ikannyo jinak, rumput mudo kerbaunyo
gemuk, turun kesungai cenetik keno, naik kedarat perangkap berisi “.