Rabu, 22 Maret 2017

cerita rakyat" cindaku" dari kerinci

Tak mudah sebenarnya untuk jadi penjaga sesuatu yang di luar nalar manusia biasa, apa lagi sesuatu yang berhubungan dengan alam gaib.
Hasil gambar untuk gambar harimau cindaku
Mungkin bagi sebagian orang yang selalu memandang dari sisi yang riil (nyata) bukan tak mungkin mereka beranggapan kalau semua itu adalah kebohongan semata,tapi bagi yang percaya inilah kenyataan yang ada di sekitar kita tampa kita sadari keberadaanya.

Kalau saja memiliki mata bathin yang telah di buka tentu kita akan melihat begitu banyak mereka disekeliling kita, membaur dengan beragam bentuk dan wujud. 

Saya akan bercerita tentang dunia yang sebagian orang tak pernah melihatnya (gaib).
aku lahir ditanah sakti bertuah kerinci, dulu sudah berpuluh tahun silam tempat dimana saya di lahirkan, kota kabupaten Kerinci yang ber provinsi Jambi sebuah kota kecil pedalaman Sumatra.
Karena keberadaannya yang di apit oleh empat titik kota besar padang,bengkulu,jambi,pekanbaru maka beragamlah budaya dan aliran yang tersebar di sebuah dusun tertentu. tak lupa pula karna banyaknya ragam maka secara garis besar bahasa yang dipergunakan jadi bermacam-macam.

Waktu saya kecil kota kerinci adalah kota yang bertuah hingga orang yang datang dari manapun tak berani bersikap kurang ajar apa lagi semaunya sebab akan celakalah ia.sebutan kota sakti pun melekat di kota kami.
SAKTI "Sejuk Aman Kenanga Tertib Indah" tak sembarangan kata itu di berikan oleh tetua adat dan sesepuh nenek moyang karna memang ada stambuk(buku silsilah asal mula kejadian).

Kenapa di katakana SAKTI ? sebelum ada penerangan pada zaman kerajaan sriwijaya dan agama islam pun belum begitu tersebar luas. 
Wilayah gunung kerinci merupakan tempat nya para jawara-jawara sakti berkumpul ada yang bisa mengilang dari satu tempat ketempat dimana ia mau atau kita sebut dengan ilmu halimun,
ada yang juga bisa sholat di atas pelepah daun pisang tampa membuat patah pelepahnya.
Ilmu ini merupakan ilmu meringankan tubuh atau ilmu kapas dan banyak lagi ilmu-ilmu yang lainnya.

Yang akan saya ceritakan kali ini mengenai ilmu manusia harimau atau di tempat saya sendiri namanya cindaku.
Sampai sekarang pun masih ada dan jarang sekali terekpose ke luar dikarenakan memang cindaku tidak akan menampakan diri di sekitar perkampungan kalau tak ada yang coba mengusik keberadaannya dan wilayah anak cucunya.

Asal muasal cindaku sebenarnya adalah seorang pendekar sakti mandera guna, memiliki ilmu kesaktian yang sangat tinggi di antara pendekar pada masa itu, semua pendekar sakti yang ingin menjajal ilmunya telah dia kalahkan telahpun dia menjajal ke seluruh nusantara tak ada yang menandinginya tapi ada satu hal yang tak pernah di tulis dalam stambuk cindaku, bertemu dengan seorang wali dari tanah jawa yang sedang menyebarkan agama islam nama walinya saya lupa disanalah cindaku menyatakan memeluk agama islam.

Sebagai pengabdianya pada agama islam maka cindaku dan anak keturunannya diserahi tugas sebagai penjaga atau (keeper) hutan larangan di seluruh nusantara.
Tak heran semua hutan larangan yang ada gunungnya di indonesia di jaga oleh manusia harimau demi melindungi ekosistim alam agar tidak rusak oleh keserakahan manusia.

Cindaku dan keturunannya telah di sumpah untuk menjadi penjaga wilayah yang bertuah yang tak boleh di sentuh manusia.
Sebagian anak cucu cindaku bergaul layaknya manusia biasa hidup normal makan dan minum seperti orang layaknya.
Sedangkan cindaku sendiri makan dan minum tidak sembarangan, ada pantangan tersendiri.
Namun tak semua keturunan dari cindaku menjadi penjaga hanya mereka yang terpilihlah yang akan mampu menjadi cindaku .ilmu manusia harimau ini adalah temurun tak bisa di dipelajari karna resikonya sangat fatal mereka yang terpilih biasanya memakai shaalih dan tak semua yang memakai shaalih adalah keturunan cindaku.

Sebab shaalih yang setau saya di kerinci sangatlah banyak dari keturunan-keturunan nenek moyang yang menganut kesaktian berbeda-beda.

Shaalih manusia harimau yang saya tau banyak, karena saya tak munafik saya masih ada darah keturunan dari sana, tapi jangan mengira saya memiliki ilmu manusia harimau semua itu tak ada pada diri saya.
Saya lebih memilih jadi manusia biasa saja karena begitu banyak pantangan untuk memakai shalih itu.

Pemakai shaalih manusia harimau bahkan punya harimau siluman kalau tidak salah ada tiga ekor kami di kerinci menyebutnya pelindung (nenek)saya pernah melihatnya datang dalam mimpi satu dengan yang lain berbeda pertama warnanya loreng seperti kebanyakan harimau, kedua hitam pekat (macan kumbang) yang terakhir belang terasih(putih keabu-abuan). jelas sekali terlihat dalam mimpi saya waktu itu sampai sekarang masih teringat.
Yang loreng berjalan di atas tanah sedangakan macan kumbang bertengger di pohon yang terakhir berdiri di atas batu. Entah pertanda apa sampai saat ini saya tak tau mungkin ada makna tersendiri dibalik mimpi saya itu.

Waktu menceritakan ke ibu saya, beliau mencoba menenangkan saya dan menyuruh saya menolak secara halus. Karena waktu itu usia saya masih sangat muda belia SMP kelas dua belum pantas untuk menjalankan amanah dari leluhur kalau saya waktu itu nekat mungkin sekarang saya sudah gila di buatnya. 


Ada sebagian orang yang nekat mempelajari ilmu itu saja jadi tidak waras karna shaalih tak bisa di pakai buat main-main, apa lagi buat di pamerkan atau berbuat jahat ke sesama.
Dulu waktu mau memanggil harimau siluman di adakanlah upacara kecil penyambutan dengan sesajen yang di letakkan di depan pintu masuk biasanya telur ayam kampung ,telur ayamnya pun harus telur ayam yang belum pernah bertelur sebelumnya dan darah ayam hitam atau cemani,di letakan di dalam cawan (seperti mangkok kecil).

Kalau harimau silumannya sudah datang dia akan menyantap sesajen ,setelah menyantap sesajen dia akan merasuki salah satu raga dari anak cucu cindaku.
Lalu bertanya ada apa gerangan hingga mengundang nya datang, anak cucu cindaku yang di rasuki tentu tidak sadar karna yang berbicara bukan dia melainkan harimau siluman yang merasuki raganya.

Kebanyakan sih kalau ada acara-acara seperti itu untuk menyingkirkan santet (guna-guna) yang di kirim orang lain untuk mencelakakan orang yang di kehendakinya maka tugas dari harimau siluman ini untuk membuang santet(guna-guna) .
Ada juga sebagian untuk meyingkirkan darah kotor bukan darah kotor seperti bekap (trafis) tapi darah kotor yang bersifat kesialan atau musibah yang selalu mengikuti kemana orang itu pergi { seperti guna-guna}. 

Setelah tugas harimau siluman ini selesai maka dia akan di minta pergi dengan hormat, bekas sesajen yang di letakan di depan pintu seperti telur ayam akan kosong isinya ada lubang sebesar jarum darah ayam biasanya habis ludes. 

Orang yang menganut shaalih akan di segani sikapnya juga sangat rendah hati mau menolong ,tidak congkak juga rajin sholat karna itu tak bisa di tinggalkan satu rakaat saja saja sholatnya lupa maka harimau siluman akan datang mengingatkan .wah.. apa lagi kalau sempat tidak sholat akan di datangi terus secara tiba-tiba .apa tidak akan jantungan kalau seperti itu.pepatah mengatakan adat bersandi sarak sarak bersandi kitabullah .nah semua kembali pada yang maha kuasa allah swt

Inti sebenarnya dari tulisan yang saya buat ini agar tak ada simpang siur tentang asal muasal dari ilmu manusia harimau. sejatinya ilmu ini berasal juga dari ijin allah swt hanya saja dari gunung kerinci bermula dan menyebar ke seluruh wilayah nusantara dengan versi yang berbeda-beda. Pemilik ilmu manusia harimau hanya bisa menggunakan perubahan wujud nya secara sempurna benar-benar menjadi seperti harimau utuh bukan separuh harimau sebagian lagi manusia. tidak demikian adanya dalam keadaan mengharuskan nya menggunakan perubahan wujudnya . 

untuk wujudnya yang setengah manusia setengah harimau saya rasa itu tergantung dari keinginan dari yang memiliki ilmu itu saja.setahu saya perubahanya benar-benar sempurna selayaknya harimau.

Cuma itu yang bisa saya ceritakan cindaku atau apalah sebutannya versi daerah masing-masing hendaklah kita sebagai manusia yang di tinggikan derajadnya oleh Allah s.w.t,  tidak buta oleh segala hal yang berbau duniawi, sikap serakah, tamak, sombong, congkak merasa punya kuasa dari sesama manusia hendaklah kita jauhkan dari dalam diri kita.

Jangan merampas hak yang bukan milik kita apa lagi menggangu ekosistim sesama mahluk ciptaan Tuhan. 
Ingat ! "di atas langit masih ada langit di atas kesaktian yang paling tinggi ada yang lebih sakti" seperti kata pemangku adat di kerinci.

Gunung sakti tanah bertuah jagalah keasrianya agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmatinya. Tak salah ungkapan ini hidup damai dan sejahtera merupakan dambaan setiap manusia.

Lebih dan kurang apa yang saya tulis mohon di maafkan maklumlah umur masih setampuk jagung darah masih setetes pinang tak ada yang sempurna selain dia ALLAH swt.
Hasil gambar untuk gambar harimau cindaku



cerita rakyat kerinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar